.:Identifikasi sikap wirausahawan

BAB I. IDENTIFIKASI SIKAP DAN PERILAKU WIRAUSAHAWAN

Standar kompetensi       : Mengakutalisasikan sikap dan perilaku wirausaha

Kompetensi dasar          :1.1 Mengidentifikasi sikap dan perilaku  wirausahawan

Tujuan Pembelajaran    :

Setelah siswa mempelajari modul ini diharapkan :

1)      Memahami tentang wirausaha dan kewirausahaan

2)      Mengidentifikasi sikap dan perilaku wirausaha

3)      Memahami karakteristik wirausaha

4)      Mengidentifikasi keberhasilan dan kegagalan wirausaha

5)      Mengidentifikasi perilaku wirausaha

A.Wirausaha dan kewirausahaan

1. Pengertian kewirausahaan

a. Pengertian harafiah / bahasa

Read the rest of this entry

.:Bisnis Ikan Hias

Lokasi yang berada di kecamatan Juwiring kabupaten Klaten ternyata memiliki kekayaan dan keunikan didalamnya. Tidak ada yang unik saat hanya menyebut nama lokasi tersebut, tanpa menyusuri secara dalam rekam jejak kultural di dalamnya. Juwiring merupakan pusat pengrajin payung unik yang terbuat dari bahan baku bambu yang dihias. Para pengrajin itu umumnya tinggal di desa yakni kewarasan, tanjung dan kaniban. Ketiganya memiliki warga yang amat tergantung dengan payung sekaligus hiasan ini. Seni warisan ini terlahir sejak era 1800-an, hingga kini masih diteruskan dan dijadikan sebagai mata pencaharian di ketiga desa tadi.

Seiring berjalannya waktu dan semakin pesatnya pertumbuhan pabrik besar, dengan perlahan tapi pasti pabrik besar mulai menggerogoti keberadaannya. Hingga kini jumlah pengrajin yang tersisa akibat imbas persaingan itu hanyalah tinggal 11 pengrajin saja, yang lainnya beralih profesi menjadi pedagang, petani ataupun sebagai pengrajin sangkar burung. Mereka mengatakan dapat bertahan sebagai pengarajin untuk jangka waktu yang cukup lama karena alasan untuk mempertahankan warisan leluhur yang memang harus diteruskan dan dilestarikan, kepercayaan keraton menjadi spiritnya. Pemilik sanggar payung wisnu mengaku mampu memproduksi 300 unit per bulan, harga berkisar antara 50.000-3,5 juta/unit. Harga yang ditentukan disesuaikan dengan ukurannya.

Untuk proses pembuatannya pun terbilang mudah, hanya proses melukis dan memberikan oranamen di atas payung saja yang agak sulit. Beberapa pengrajin menggunakan bahan dasar dari kertas semen dalam membuat payung hias tersebut, namun tetap saja menggunakan bambu untuk merangkai rangka payungnya. Meski keberadaanya mulai terpinggirkan, juwiring tetaplah memiliki sebuah catatan sejarah. Bahwa di wilayah ini dahulu terkenal dengan kerajinan payung hiasnya.

.:kaya mendadak

Sebuah cerita sukses dari para pebisnis dan pengusaha tentu tidak semudah yang kita pikirkan hanya dengan satu atau dua kali langkah lantas kemudian menjadi sukses tentu saja tidak, bila kita mendengar cerita dari salah seorang yang telah sukses atau berhasil mungkin saja kita akan termotivasi atau menjadi semangat karena dari cerita yang kita dengar dari sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin sekali. Dua tahun ya Dua tahun lalu Beni menjadi korban pemutusan hubungan kerja massal. Ia lalu mencoba beternak lele. Ketika tengah menguras kolam untuk panen, Beni dan rekannya menemukan tumpukan tulang ikan dan ayam, sisa pakan lele. Tiba-tiba muncul ide di kepalanya. Tulang belulang yang sering kali dianggap orang tak berharga itu mereka ubah menjadi sepeda ontel, naga, motor besar, sampai becak.

Kerajinan dengan bahan baku tulang belulang pula yang membuat laki-laki bernama lengkap Beni Tri Bawono ini mengikuti berbagai pameran kerajinan, di antaranya di Yogyakarta dan Jakarta. Dalam berbagai pameran itu, miniatur sepeda ontel, monster, sepeda motor gede atau moge seperti Harley Davidson, becak, dan kapal layar diberi harga sekitar Rp 1 juta. Adapun kerajinan berbentuk naga yang panjangnya lebih dari satu meter ditawarkan sekitar Rp 10 juta. Harga yang relatif tinggi, menurut Beni, merupakan bagian dari penghargaan atas kreativitas mencipta. Bahan baku utama kerajinan itu dari tulang belulang ”gratisan” yang sebagian merupakan limbah warung makan di sekitar rumahnya. Bahan baku kerajinan itu tak hanya tulang ayam, tetapi juga tulang ikan dan tulang bebek.

Sebagian besar tulang itu tidak dibentuk sesuai kebutuhan, tetapi kreativitaslah yang disesuaikan dengan bentuk tulang-tulang yang tersedia. Sadel untuk sepeda ontel, misalnya, dibuat dari potongan punggung ayam, ban sepeda dari leher ayam yang dibentuk melingkar. Jeruji dibuat dari patahan tulang sayap, sedangkan kemudi sepeda dari tulang bebek. Ini yang menyebabkan pembuatan kerajinan seperti sepeda onthel bisa memakan waktu 10-15 hari, sementara untuk membuat naga yang lebih rumit diperlukan waktu hampir empat bulan.

Proses pembuatan kerajinan itu diawali dengan membersihkan tulang dari sisa-sisa daging. Untuk menghemat tenaga, hasil berburu tulang pada malam hari di warung-warung makan itu dia lemparkan ke kolam lele di belakang rumahnya. Setelah tiga hari, tulang itu diangkat dan direndam dalam air berformalin selama sehari semalam. Tulang-tulang itu kemudian dijemur hingga berwarna putih kering sambil sesekali disemprot formalin. Tulang yang sudah benar-benar kering lalu mulai direkatkan dengan lem, sesuai dengan ide bentuk benda yang muncul.

Setelah jadi, sebagai sentuhan akhir, rangkaian itu disemprot dengan cairan pembersih dan disapu dengan pewarna mutiara. Untuk memberi nilai tambah pada produknya, kerajinan itu dimasukkan ke dalam bingkai kaca. Kemudian kaca bingkainya juga kami potong sendiri dan sengaja dibentuk agar bisa dibuka. Ini supaya orang mudah membersihkannya, cukup disemprot cairan pembersih supaya awet. Asal tidak berada di tempat lembab, kerajinan ini bisa tahan lama.

.:Ciri Pengusaha

1. Memiliki tujuan yang fokus
Mengembangkan serta melaksanakan visi yang telah di rencanakan dengan focus dan tidak terpengaruh ide-ide baru yang lainnya. Seringkali pengusaha mengalami kegagalan karena tidak fokus, merasa bahwa ide baru yang mereka temukan lebih menarik untuk dijalankan daripada yang mereka jalankan sekarang.

2. Punya harapan yang realistik
Jarang sekali ada orang kaya yang menjadi kaya mendadak tanpa melalui proses, dengan tujuan yang jelas dan realistis akan dapat membantu Anda tetap berpegang teguh dan fokus dalam mencapai keberhasilan.

3. Tekad membuat rencana
Kebanyakan dari mereka yang sukses adalah orang yang memiliki tujuan yang jelas dalam bisnis serta memiliki rencana yang matang. Berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mempelajari pasar, persaingan, dan mekanismenya, serta bersedia belajar sungguh-sungguh dalam menghadapi kendala yang mungkin terjadi.

4. Fleksibilitas dan adaptabilitas
Berusaha untuk selalu tetap fleksibel dan beradaptasi dalam segala situasi dan kondisi yang mungkin akan berubah. Karena di dalam bisnis ataupun hidup ini perubahan sudah pasti akan terjadi.

5. Kemampuan untuk mengatasi kekhawatiran karena harus menjual
Pada kenyataannya setiap pengusaha adalah penjual. Sehingga mau tidak mau kita akan berhadapan dengan konsumen. Jadi, Anda tidak boleh takut untuk berhadapan dengan konsumen, memotivasi konsumen, dan menjalin hubungan baik dengan pemasok.

6. Mau bekerja keras
Tidak ada cara lain untuk menuju sukses dalam usaha kecuali dengan bekerja keras dengan semangat pantang menyerah.

7. Memiliki tujuan pribadi yang jelas
Anda harus fokus dengan tujuan yang ingin Anda capai dengan semangat dan kemau yang membara. Fokuslah hanya untuk tujuan yang ingin Anda capai dan jangan terpengaruh oleh faktor eksternal yang dapat mempengaruhi bisnis Anda.

8. Pengalaman adalah guru terbaik
Setidaknya Anda memiliki bekal sebelum memulai suatu usaha. Bekal yang Anda miliki sangat berguna selain untuk memperkecil resiko kerugian yang akan ditanggung, Anda juga mengerti tentang situasi dan kondisi bidang usaha yang akan Anda jalani. Sehingga rencana yang akan dibuatpun akan lebih matang dan terarah.

.:Kriteria kelayakan usaha

KRITERIA KELAYAKAN USAHA

Jun.14, 2011 in Wirausaha

Dalam rangka usaha memulai suatu usaha/proyek, maka wirausahawan harus meninjaunya atas dasar kriteria tertentu untuk menilai apakah proyek tersebut akan fisibel (menguntungkan) atau tidak menguntungkan. Fisibilitas suatu proyek dapat diukur menggunakan beberapa kriteria antara lain (Bambang Riyanto, 1987):

Periode Pengambilan (Payback Period)
Dalam hal ini kita harus memperhitungkan berapa nilai investasi dari proyek tersebut beserta penghasilan (proceeds) yang di peroleh dari proyek itu. Dari kedua nilai itu maka kita akan dapat memperhitungkan berapa lama waktu yang diperlukan untuk menutup kembali seluruh nilai investasi tersebut dari proceeds yang diterima oleh proyek itu tiap tahun. Dalam hal ini payback period dapat diperhitungkan dengan menggunakan rumus:PP = Pi
Di mana:
PP = Periode Pengembalian (payback period). I = Nilai seluruh investasi
Pi = Rata-rata proceed tiap tahun

Read the rest of this entry

.:Rumus keuntungan maximum

Keuntungan Maximum

Keuntungan maksimum adalah keuntungan penuh dari output yang telah di produksi sebelumnya.
1.Pendekatan Total
Laba Total (p)    adalah perbedaan antara penerimaan total (TR) dan biaya total (TC). Laba terbesar terjadi pada selisih posistif terbesar antara TR dengan TC.  Pada selisih negative antar TR dengan TC perusahaan mengalami kerugian, sedang jika TR = TC perusahaan berada pada titik impas.
Dalam menentukan keuntungan maksimum ada 2 cara sebagai berikut:
a)      Keuntungan maksimum dicari dengan jalan mencari selisih antara keuntungan maksimum dengan ongkos minimum.
b)      Keuntungan maksimum terjadi pada saat MR = MC.
Hasil Penjualan Total,seluruh jumlah pendapatan yang diterima perusahaan dari menjual barangjang diproduksikannja dinamakan hasil penjualan total (TR:yaitu dari perkataan Total Revenue).Telah diterangkan bahwa dalam persaingan sempurna harga tidak akan berubah walau bagaimanapun banyaknya jumlah barang yang dijual perusahaan.Ini menyebabkan kurva penjualan total (TR) adalah berbentuk garis lurus yang bermula dari titik O.

.:Rumus-rumus dalam excel

Contoh Rumus-Rumus pada Microsoft Excel

Rumus-rumus di MS-Excel sebenarnya banyak, lebih banyak dari yang pernah Anda bayangkan (meski tak menyentuh angka ribuan). Mempelajari semua rumusnya hanya akan membuat Anda botak! Padahal rumus yang dipakai palingan 5-20 rumus saja. Karena itu, saya menuliskan sedikit rumus yang tersedia dan yang sering dipakai. Saya berusaha menuliskannya dengan baik dan mudah dimengerti. Semoga Anda paham maksud rumus-rumus tersebut. Rumus-rumus ini aslinya ditulis dalam Bahasa Inggris dan beberapa dengan singkatan, sehingga saya agak kesulitan (bahkan keterangannya juga tidak cukup menjelaskan maksud beberapa rumus ini).

Read the rest of this entry

.:Macam-macam Izin Usaha

1. Pengertian dan macam2 izin usaha.

Izin usha mrupakn suatu bntuk persetujuan atau pemberian izin dari pihak berwenang atas penyelenggaraam suatu kegiatam usaha oleh seorang pengusaha atau suatu perusahaan.  Bagi pemerintah, pengertian usaha dagang adalah suatu alat atau sarana untuk membina, mengarahkan, mengawasi, dan menerbitkan izin2 usaha perdagangan. Agar kegiatan usaha lancar, maka setiap pengusaha wajib untuk mengurus dan memiliki izin usaha dari instansi pemerintah yang sesuai dgn bidangnya.

Jenis izin usaha yg dikeluarkam oleh pemerimtah yg menyangkut izin usaha perdagangan.

A. SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangam)
SIUP adalah surat izin yg diberikan oleh menteri atau pejabat yg ditunjuk kepada pengusaha untk melaksanakam kegiatan usaha di bidang perdagangan dan jasa. siup diberikan kepada para pengusaha, baik perseorangan, firma, CV, PT, koperasi, BUMN, dsb.

Read the rest of this entry

.:Mental Wirausaha

1. Karakteristik Wirausaha

Karakteristik yang dimaksud dalam konteks materi disini (wirausaha) adalah sesuatu yang berhubungan dengan cirikhas, watak, perilaku tabiat, sikap seseorang (wirausaha) terhadap perjuangan hidup untuk mencapai kebahagiaan lahir dan batin.

Read the rest of this entry

.:Kewirausahaan!

Kewirausahaan (Inggris: Entrepreneurship) adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan.[rujukan?] Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu.[rujukan?] Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.[rujukan?]

Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda-beda antar para ahli atau sumber acuan karena berbeda-beda titik berat dan penekanannya. Richard Cantillon (1775), misalnya, mendefinisikan kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self-employment).[rujukan?] Seorang wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu.[rujukan?] Jadi definisi ini lebih menekankan pada bagaimana seseorang menghadapi risiko atau ketidakpastian.[rujukan?] Berbeda dengan para ahli lainnya, menurut Penrose (1963) kegiatan kewirausahaan mencakup indentfikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi sedangkan menurut Harvey Leibenstein (1968, 1979) kewirausahaan mencakup kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya[rujukan?] dan menurut Peter Drucker, kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan.[rujukan?]Muncul pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul.